Definisi Tenor Pinjaman dan Manfaatnya, Penting Sebelum Ajukan Pinjaman!


Sedikit dari kita yang sering mendengar kata tersebut jangka waktu kredittapi masih banyak yang belum paham manfaatnya.

Untuk lebih memahami Ayo lihat artikel keuangan saya di bawah ini.

Ringkasan:

  • Jangka waktu pinjaman menentukan jumlah nominal yang harus dibayar debitur. Semakin panjang tenor, semakin kecil nominal kontribusinya, begitu pula sebaliknya.
  • Selain besaran pinjaman, faktor lain seperti umur peminjam dan besarnya pendapatan juga dapat mempengaruhi jangka waktu pinjaman.

Menentukan jangka waktu pinjaman

Kutipan dari Landx.idJangka waktu pinjaman adalah jangka waktu pinjaman yang harus dibayar oleh debitur atau pemberi pinjaman.

Perlu diperhatikan bahwa nilai jangka waktu pinjaman itu penting karena jangka waktu juga menentukan jumlah nominal yang harus dibayar debitur setiap bulan.

Misalnya, semakin lama jangka waktu pinjaman yang Anda dapatkan, semakin rendah jumlah yang harus Anda bayarkan, begitu pula sebaliknya.

Namun, di satu sisi, jangka pendek dari pinjaman ini juga mempengaruhi besaran bunga yang Anda terima. Jadi berhati-hatilah teman keuangan saya!

[Baca Juga: 4 Cara Pinjam Uang di DANA, Mudah dan Aman!]

Manfaat dengan jangka waktu pinjaman

Nah lalu apa Bagaimanapun Apa manfaat dari jangka waktu pinjaman? Ada beberapa keuntungan yang dapat dinikmati debitur dan pemberi pinjaman dengan jangka waktu pinjaman ini, antara lain:

#1 Lindungi Kedua Sisi

Dalam proses peminjaman tentunya akan ada beberapa kendala. Sekarangdengan jangka waktu pinjaman ini, debitur dan kreditur akan merasa terlindungi.

Segala sesuatu yang tertulis dalam perjanjian dinyatakan dengan jelas dan proses dapat berjalan dengan aman sesuai dengan perjanjian.

Baca juga  10 Ide Bisnis Online untuk Pelajar Modal 10k dan Koneksi Internet

#2 Permudah pengeluaran dengan mencicil

Manfaat yang kedua adalah dapat meringankan beban debitur untuk membayar cicilan. Semakin panjang jangka waktu pinjaman, semakin mudah bagi debitur untuk melakukan pembayaran.

Selama periode yang diperpanjang ini, debitur berpenghasilan rendah mungkin merasa lebih nyaman dengan beban yang harus mereka bayar.

#3 Membuat Angka Kredit untuk Debitur

Bagi banyak orang, sangat penting untuk mendapatkan skor kredit. Ini karena memiliki skor kredit yang tinggi membuat mereka lebih mudah untuk mengajukan pinjaman di masa depan.

Dengan tenor kredit dapat membantu debitur membangun skor kredit yang baik jika dapat mengembalikan pinjaman tepat waktu.

Jenis jatuh tempo berdasarkan jenis pinjaman

Ada beberapa jenis jangka waktu pembayaran tergantung pada jenis pinjaman atau pembiayaan. Berikut ini beberapa tampilan.

KPR #1 (KPR)

CRC merupakan jenis pinjaman khusus bagi debitur yang ingin memiliki rumah secara kredit. Dengan hipotek, Anda dapat memiliki aset perumahan cepat.

Namun, Anda harus membayar biaya bulanan.

Dengan keuntungan tersebut, total biaya yang harus Anda keluarkan untuk KPR akan lebih besar jika Anda memutuskan untuk membangun rumah dari nol atau membelinya secara tunai.

Jika Anda memutuskan untuk mengambil hipotek, ada opsi untuk jangka waktu mulai dari 5 hingga 25 tahun. Hal ini tentu saja berlaku untuk bank-bank tertentu tergantung dari aturan yang mereka miliki.

Tentu saja, semakin lama jangka waktunya, semakin rendah total pembayaran bulanannya. Namun, suku bunga yang ditawarkan biasanya lebih tinggi dibandingkan untuk jangka pendek.

KPR biasanya menawarkan dua jenis suku bunga, yaitu tarif tetap DAN tingkat mengambang. Kedua jenis suku bunga tersebut juga memiliki jatuh tempo yang berbeda.

Ada beberapa bank yang menerapkan suku bunga tetap untuk jangka waktu awal, misalnya untuk jangka waktu 3 tahun pertama.

Selain itu, bank akan menetapkan suku bunga mengambang sesuai dengan perubahan suku bunga pasar selama tahun ke-4 sampai dengan pembayaran lunas.

[Baca Juga: Daftar Suku Bunga KPR Terbaru Di Bank Swasta & BUMN]

#2 Pinjaman Tanpa Agunan (KTA)

KTA merupakan jenis pinjaman yang paling banyak diminati masyarakat karena kemudahan yang didapatkan debitur.

Kenyamanan ini ditandai dengan kecepatan OKE pendaftaran tanpa agunan. Bahkan dalam hal ini bunga KTA akan jauh lebih tinggi dari KPR.

Selain itu, KTA juga menawarkan jangka waktu yang lebih pendek dari KPR, yaitu berkisar antara 1 hingga 5 tahun.

Jika Anda ingin membeli rumah dengan sistem kredit, Ayo simak dulu video berikut ini.

#3 Pinjaman Terjamin

Jenis pinjaman ini mengharuskan Anda sebagai calon debitur menjamin aset Anda berupa BPKB jaminan kendaraan atau sertifikat rumah.

Pinjaman dengan jaminan sendiri menawarkan jangka waktu mulai dari 3 hingga 5 tahun atau bahkan lebih.

Jenis persyaratan pinjaman tergantung pada jangka waktu pinjaman

Jenis jangka waktu juga ternyata dibedakan tergantung dari jangka waktu pinjaman. Berikut adalah dua jenis.

#1 Tenor Panjang

Tenor panjang adalah tenor dengan cicilan mulai dari 3 hingga 30 tahun.

Jangka panjang biasanya diterapkan pada pinjaman dan pembiayaan yang memiliki utang pokok besar yang nilai nominalnya bisa mencapai miliaran rupiah.

Anda bisa melihat contoh KPR jangka panjang, pembelian kredit mobil, dan pembiayaan dengan agunan untuk aset otomotif dan sertifikat rumah seperti pembiayaan di BFI Finance.

#2 Tenor pendek

Sedangkan untuk jangka pendek, berdasarkan jangka waktu cicilan, yang dapat berlaku mulai dari satu bulan hingga tiga tahun.

Pada dasarnya jangka pendek digunakan untuk jenis pinjaman dan pembiayaan yang tidak memiliki hutang pokok yang terlalu banyak.

Misalnya, Anda bisa melihat pembiayaan yang dijamin dengan BPKB sepeda motor, e-loan, dan pinjaman. On line.

Faktor-faktor yang menentukan jangka waktu pinjaman

Sebelum menentukan jangka waktu pinjaman yang tepat, ada baiknya Anda mengetahui faktor apa saja yang menentukan jangka waktu pinjaman. Inilah beberapa di antaranya.

№1 Jumlah pinjaman

Hal pertama yang menentukan besarnya jangka waktu pinjaman yang akan diberikan pemberi pinjaman kepada debitur tergantung pada jumlah pinjaman yang ditawarkan.

Jika Anda meminjam dengan jumlah pokok yang tidak terlalu besar, maka pihak pemberi pinjaman akan memberikan Anda jangka pendek.

Sebaliknya, jika Anda meminjam pokok dalam jumlah besar, kemungkinan besar Anda akan berakhir dengan tenor jangka panjang.

#2 Usia peminjam

Faktor penentu selanjutnya dalam memilih tenor adalah usia peminjam. Untuk itu, kreditur akan menilai usia kerja sehubungan dengan kemampuan membayar cicilan bulanan debitur.

Semakin muda peminjam, semakin panjang usia produktif peminjam, yang juga akan menentukan jangka waktu pengembalian yang lebih lama.

Sebaliknya, jika peminjam sudah lanjut usia atau dalam kelompok usia yang cacat, maka kemampuan mencicil akan berkurang, sehingga peluang mendapatkan jangka waktu yang lebih pendek lebih besar.

[Baca Juga: 7 Aplikasi Pinjaman Online Bunga Rendah, Sudah Tercatat OJK!]

Penghasilan #3 setiap bulan

Besarnya pendapatan per bulan juga menjadi faktor penentu saat memilih tenor. Kreditur akan menilai kemampuan calon debitur dengan jumlah pendapatan yang diterima setiap bulannya.

Pendapatan ini bisa berasal dari pendapatan tetap yang diterima calon debitur per bulan, atau pendapatan dari usaha yang sedang dijalankan.

#4 Aset lainnya

Faktor lain yang sama pentingnya adalah aset lain yang Anda miliki.

Aset lain yang dimiliki dapat berupa rumah, kendaraan, dan pengeluaran rutin bulanan, yang juga mempengaruhi jangka waktu pinjaman di masa mendatang.

Tips Mengajukan Jangka Waktu Pinjaman yang Tepat

Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengajukan jangka waktu pinjaman yang tepat:

  1. Pastikan Anda memilih lembaga keuangan dengan reputasi yang baik. Pilih lembaga yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK.
  1. Pilih juga lembaga keuangan yang menawarkan suku bunga terendah. Tentu saja, Anda bisa melakukan sedikit riset terlebih dahulu.

Namun, jangan terkecoh dengan suku bunga rendah. Anda harus tetap waspada terhadap segala bentuk pinjaman On line atau mencurigakan umum.

  1. Sesuaikan dengan kebutuhan kredit Anda. Tentunya Anda harus mempersiapkan kebutuhan dan pro kontra seperti bunga yang Anda dapatkan hingga panjang tenor yang Anda miliki.
  1. Sesuaikan dengan keuangan pribadi Anda. Anda harus memiliki perencanaan keuangan yang matang agar dapat mengidentifikasi tenor yang sesuai dengan kemampuan keuangan Anda.

Sesuaikan pinjaman dengan keuangan, bagus!

Dengan mempelajari jangka waktu pinjaman, tentunya Anda akan lebih memahami jenis pinjaman apa yang akan Anda ambil. Namun, ingat sesuaikan dengan kemampuan keuanganmu, ya.

Kelola keuangan Anda dan buat anggaran keuangan sehingga Anda dapat mengalokasikan uang untuk melunasi pinjaman.

Jika Anda mengalami masalah pengelolaan keuangan, segera konsultasikan dengan perencana keuangan saya untuk solusinya.

Hubungi Financial Planner saya melalui WhatsApp di 0851 5866 2940 atau klik link ini https://bit.ly/TimAdvisorySupport.

Sekian dulu pembahasan kali ini. Terima kasih telah membaca artikel ini, jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman-teman Anda! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Editor: Ratna Sri H.

Sumber tautan:

  • admin. 22 April 2022 Tenor: definisi, jenis, faktor, dan tips memilih! [Lengkap]. bfi.co.id – https://bit.ly/3M6ju3b.
  • Tenor adalah jangka waktu pinjaman, apa artinya? Telkomsel.com – https://bit.ly/3OiW5hx.
  • Della Octavilia. 9 November 2022 Tenor pinjaman: pengenalan arti tenor pinjaman dan manfaatnya. Landx.id – https://bit.ly/4330E3A.




https://wvmuseums.org

https://178.128.217.53/
https://www.medichem.org/