ayokenali bentuknya Rida Mulyanakomisaris PT terbaru Pertamina (Persero), dari karir hingga pendidikan. Simak artikel Finansialku selanjutnya untuk informasi lebih lanjut!
Menteri BUMN Angkat Komisaris dan Direksi Pertamina yang Baru
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tohir merombak direksi dan komisaris di PT Pertamina (Persero).
Perombakan tersebut merupakan konsekuensi dari keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada Senin 19 September 2022.
Dari hasil pertemuan tersebut, Rida Mulyana kini menjabat sebagai Komisaris Pertamina. Sedangkan untuk jajaran direksi, perubahan kepangkatan antara lain:
- Direktur JurnalSejarah dan Infrastruktur: Erri Vidiastono
- Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha (SPPU): Atep Salyadi Daria Saputra
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina (Persero), Brahmantya S Poerwadi juga membenarkan adanya perubahan susunan dewan komisaris dan direksi tersebut.
“Penentuan susunan pejabat dan direksi Pertamina yang baru merupakan wewenang pemegang saham yang keputusannya diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham”, kata Brahmantiya saat membuka laman kompas.com (21 September).
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang baru juga tercantum dalam Salinan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-198/MBU/09/2022.
Profil Rida Mulyana, Komisaris Baru Pertamina
Keputusan mengangkat Rida Mulyana sebagai Komisaris Pertamina sekaligus menggantikan peran Ego Siahrial yang sebelumnya menjabat.
Rida Mulyana sendiri saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Lantas siapakah pria kelahiran Sumedang 2 Mei 1963 ini yang dipercayakan sebagai komisaris Pertamina?
Kisah Karir Rida Mulyana
Sebelum menjadi Komisaris Pertamina, Rida Mulyana menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian BUMN.
Beliau kemudian juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) dan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Ada pula rangkuman perjalanan karir Rida Mulyana, antara lain sebagai berikut:
- kepala kaderMimpi dan Drainase – Badan Litbang Lemigas (1999 – 2001)
- Insinyursa Muda – Puslitbang Lemigaz Badan Penelitian dan Pengembangan Migas ESDM (2001 – 2002)
- Kepala Tata Bisnis – Puslitbang Migas “Lemigaz” Badan Litbang ESDM (2002 – 2008)
- kepala departemen hubungan masyarakatgram – Puslitbang Migas “Lemigaz” Badan Litbang ESDM (2008 – 2009)
- SekretarisDirektorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi – Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (2009).
- P kepalaPusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Migas “Lemigaz” (2009 – 2010)
- Kepala Biro Biro Perencanaan dan Kerjasama Sekretariat Jenderal Perencanaan Kementerian ESDM (2010 – 2013)
- Direktur Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi pada Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (2013–2014)
- MengerikanStruktur umum Kementerian ESDM untuk sumber energi baru terbarukan dan hemat energi (2015 – 2019)
- MengerikanStruktur Umum Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2019 – 2022)
- detikid Kementerian BUMN (2022)
- Komisaris Pertamina (2022 – )
Pendidikan Rida Mulyana
Sebelum berkarir, Rida Mulyana lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai Petroleum Engineer (1988).
Rida kemudian menerima gelar masternya di Universitas London berdasarkan spesialisasi Teknik Perminyakan pada tahun 1992.
Prestasi/Penghargaan Rida Mulyana
Selama menjabat Reed Mulyana, ia menerima berbagai penghargaan, antara lain sebagai berikut:
- 2001: Satyalancana Karya Satya Sepuluh tahun sebagai Presiden Republik Indonesia
- 2010: Satyaalancana Karya Satya XX tahun dari Presiden Ri
- 2010: Danrma Karya Energi Menengah dan Sumber Daya Mineral oleh Kementerian ESDM
- 2020: Satyalanchana Karya Satya XXX Tahun dari Sekretariat Negara.
[Baca Juga: Target Inflasi RI 2022 di Bawah 5 Persen, Bisakah Terealisasi?]
Tugas dan Wewenang Komisaris Pertamina
Walaupun keduanya penting, tentu saja wewenang dan tanggung jawab komisaris dan direksi berbeda. Tugas dan wewenang Pertamina dan GP lainnya adalah sebagai berikut:
- Melakamengawasi pengelolaan BUMN oleh direksi.
- Anggotamemberikan masukan atau nasihat kepada direksi dalam menjalankan perusahaan.
- Komisiaris dan Dewan Pengawas berhak mengangkat seorang sekretaris untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya.
- Komisaris juga berhak untuk mengangkat dan menerima bantuan tenaga ahli dalam hal-hal tertentu dan untuk jangka waktu tertentu.
Masalah Komisaris Pertamina saat ini
tugas kuliah Komisaris Pertamina bukan pekerjaan mudah bagi Rida Mulyana. Sebab, banyak persoalan yang dihadapi Pertamina saat ini.
Pertama, tentu saja, adalah kontroversi harga. BBM bersubsidi yang baru saja meningkat. Belum lagi masalah yang berkembang saat ini, seperti kelangkaan BBM bersubsidi, fluktuasi harga minyak dunia dan lain-lain.
Kemudian Pertamina saat ini menghadapi tantangan kerugian finansial hingga Rp 191 triliun.
Di sinilah peran dan kontribusi Rida Mulyana sangat dibutuhkan Pertamina karena banyaknya permasalahan yang saat ini melingkupi perusahaan milik negara ini.
Paling tidak, orang-orang baru akan menyumbangkan strategi dan pemikiran yang berbeda sehingga mereka berharap menemukan solusi yang bisa kita terima semua.
[Baca Juga: Gaji Komisaris Pertamina Rp3,2 M, Kalahkan Gaji Presiden]
Pertamina dan keberlanjutan ekonomi
yasebagai perusahaan energi di negara kita, rejeki PT Pertamina akan selalu menjadi perhatian banyak pihak, termasuk kita orang Indonesia.
Pasalnya, kondisi Pertamina juga cukup menentukan stabilitas perekonomian di negara kita. Sederhananya, kenaikan harga BBM akan berdampak pada harga kebutuhan pokok lainnya.
Masyarakat selalu memiliki harapan yang tinggi agar Pertamina dapat menemukan solusi dari berbagai permasalahan yang ada di sekitar kita saat ini.
Namun, sebagai anggota komunitas, kita tentu tidak berpangku tangan. Tetapi kita juga harus bertindak untuk mengantisipasi tantangan ekonomi saat ini, yang dapat digambarkan sebagai kompleks.
Tidak perlu jauh-jauh, sudahkah Anda melakukan perencanaan keuangan yang baik? Saat ini,Salah satu aspek yang sering diabaikan tidak lain adalah dana darurat.
Anda dapat menggunakan dana cadangan ketika muncul masalah yang tidak kita sadari sebelumnya. Sehingga kondisi keuangan tetap sejahtera.
Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang entri dan keluar dana darurat melalui buku Elektronik Keuangan saya di bawah.
Juga, jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan nasihat keuangan, Anda dapat berkonsultasi dengan Perencana Keuangan saya segera.
Hubungi perencana keuangan Finansialku melalui Aplikasi Keuangan saya atau buat janji temu via whatsapp di nomor 0813-1646-8488.
Demikian informasi mengenai Profil Komisaris Pertamina yang baru. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini agar lebih banyak orang mendapatkan informasinya.
Redaktur: Ratna Sri H.
Sumber referensi:
- Nur Rohmi Aida. 21 September 2022 Profil Rida Mulyana, Komisaris Baru Pertamina. Kompas.com – https://bit.ly/3BEvgwx
- editor. 22 November 2019 Inilah tugas dan wewenang Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.. Kompas.com – https://bit.ly/3f9rDaj