Salah satu virid yang sering dibaca atau dipraktikkan oleh umat Islam adalah Ratib al-Haddad, atau disebut juga Ratibul Haddad. Virid ini merupakan karya seorang ulama besar di bidang fiqh dan aqidah Asiariyyah.
Virid ini biasanya dimaksudkan untuk memohon perlindungan Allah dari segala kejahatan yang ada. Selain meminta perlindungan, membaca vayrid ini juga memiliki banyak keutamaan lainnya.
Lantas, bagaimana cara membaca Ratib al-Haddad dan apa saja keutamaannya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
BACA JUGA: Bacaan Sholat Ruku Lengkap Dengan Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Arti Nama Ratibo
Sebelum melanjutkan pembahasan, Sedulur harus mengetahui apa itu ratib. Menurut penjelasan dalam kitab Zahir al-Maad bi Sharhi Ratib al-Haddad, penjelasannya adalah sebagai berikut.
ا الحزب الورد الراتب المعم
“Inti dari hizib, virid dan ratib adalah apa yang diamalkan untuk tujuan ibadah (Allah) dan sejenisnya. Sedangkan hizib, virid dan ratib secara istilah adalah himpunan dzikir, doa dan tawaja yang dirangkai untuk dzikir, dzikir, memohon perlindungan dari kejahatan, memohon kebaikan, meminta hikmah terbuka dan hasil ilmu yang dipadukan dengan konsentrasi hati. dan pikiran. tentang Allah Ta’ala” (Sheikh Abdullah bin Ahmad Basudan al-Kindi, Zahira al-Maad bi Sharhi Ratib al-Haddad, hal. 45).
Siapakah Ratib al-Haddad?

Ratib al-Haddad merupakan salah satu virid yang sering di amalkan dengan maksud memohon perlindungan kepada Allah SWT. Ratib, juga dikenal sebagai Ratibul Haddad, adalah karya seorang ulama besar di bidang fiqh dan aqidah para asyariya.
Penulis Ratib al-Haddad adalah Imam Al-Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al-Haddad. Sosok ulama cerdas dari Tarim Hadhramaut, yang hidup dari tahun 1634 hingga 1720. Ia menyandang gelar Syekh al-Islam Qutb ad-Da’wa wa al-Irsyad dan juga dikenal sebagai pembaharu Tarekat Alawiyya. .
BACA JUGA: Doa saat hujan deras dan setelah hujan beserta artinya
Sejarah Ratib al-Haddad

Ratib al-Haddad disusun oleh Habib Abdullah berdasarkan inspirasi dari malam Lailatul Qadar pada 27 Ramadhan 1071 H. Pada awalnya, para pemimpin Hadhramaut khawatir dengan penyusupan kelompok Syiah Zaydia ke wilayah Hadhramaut. Mereka khawatir kelompok tersebut akan mempengaruhi keyakinan masyarakat biasa yang telah lama menganut aqidah Ahlussunna wal Jamaa yang diajarkan oleh Salaf Shalih.
Karena itu, para pemimpin Hadhramaut kemudian mendatangi al-Qutb Abdullah bin Alawi al-Haddad untuk mendapatkan bacaan agar apa yang mereka khawatirkan tidak terjadi. Oleh karena itu, Habib Abdullah kemudian menulis virid ini, yang kemudian dikenal sebagai Ratib al-Haddad. Sejak saat itu, bacaan Ratib al-Haddad selalu dibaca dan dipraktikkan oleh banyak orang di berbagai belahan dunia hingga sekarang.
Syarat membaca

Untuk menerima keutamaan Ratib al-Haddad, Sedulur harus mematuhi ketentuan. Beberapa ketentuan tersebut adalah sebagai berikut.
Sangat disarankan untuk membaca bersama pada pertemuan kenang-kenangan. Yang terbaik adalah membaca Ratib al-Haddad setelah sholat Isya dan Subuh. Namun, Sedulur dapat membaca Ratib ini hanya sekali sehari semalam setelah melakukan shalat Isya. Sedangkan di bulan Ramadhan, Sedulur dapat membaca Ratib ini dengan prioritas di atas shalat Isya.
Membaca doa Ratib al-Haddad

Berikut ini adalah bacaan ratib al-haddad latin dan arab yang bisa anda dengarkan dengan baik. Akan tetapi, perhatikan bahwa bagian ini tidak memiliki terjemahan Ratib al-Haddad, sehingga Sedulur dapat membacanya dalam bahasa Arab atau Arab Latin.
الل الرَّحْمنِ ال
Bismillahir Rahmanir Rahim
اَلْـحَمْدُلِلَّهِ الْعَالَمِيْنَ
Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam
اً افِى ا اا لَكَ الْحَمْدُ ا لِجَلَالِ لِعَظِمِ لْنكَا
Hamdan ayyuwaa fii ni’mahu wayukaafiini maziidah yaa rabbana lakalhamdu kamaa yanbagii lijalaali wajhika wa li’azimi sulthoni.
لاَنُحْصِى ا لَيْكَ اَنْتَ ا لَى
Subhanaka laanukhsi tsanaan alaika anta kamaa atsnaita ala nafsika.
لَكَ الْحَمْدُ لَكَ الْحَمْدُ اِذَا لَكَ الْحَمْدُ الرِّضَى
Falakal hamdu hatta tardo wa lakal hamdu idzaa rodiita wa lakalhamdu ba’da rodo.
لِّمْ لَى الْاَوَّلِيْنَ
Allahumma sholli wa sallim ala sayyidina muhammadin fil awalin.
لِّ لِّمْ لَى ا الْاَخِرِيْنَ لِّ لِّمْ لَى ا لِّ
Wassolli wa sallim ala sayyidina muhammadin fil ahirin wasolli wa sallim ala sayyidina muhammadin fii kulli vaktin wa vahin.
الْمَلاَءِ الْأَعْلَى اِلَى الدِّيْنِ
Wasolli wa sallim ala sayyidina muhammadin malaai a’la ilaa yaumidin.
لِّ لِّمْ لَى ا الْاَرْضَ لَيْهَاوَاَنْتَ الْوَرِثِيْنَ
Wasolli wa sallim ala sayyidina muhammadin hatta tarsa alardo wa man ‘alaihaa wa anta khoirul waarisin.
اللshlita
Allahumma inna nastahfidzuka wa nastadiuka adyaa nanaa wa abdananaa wa laadana wa amvalanaa wa ahlana va kulla sayin atkhoitana.
للَّهُمَّ الْنَا
Allahumma aj’alnaa wa iyyahum fi kanafika wa amaanika wa ‘iyaadzika wa Jiwaarika min kulli sathoniin mariid.
لِّ ا لَى لِّ
Wa jabbaari ‘aniydin wa jii ainin wa jii ba’in wa min sarrin kulli jin syarrin innaka ‘ala kulli sayin kodir.
اللshlita
Allahhumma hutnaa bittaqwa wa istiqoomati wa a’idnaa min muujibaatin nadamati fii haali wal maali innaka samiiu duaa.
لِّ اللَّهُمَّ الِكَ لاَلِكَ لَى ا لَى الِهِ اَجْمَعِيْنََ
Wa solli allahumma bijamaalika wa jalaalika ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala ilaahi shohabati ajma’in.
لَهُ اهِرًا اا ا
Warzuqnaa kamaala mutaaba’ati lahu dzoohiraan wa baathinaa yaa arhamar rahimin.
لِ ا الْعِزَّةِ ا
Bi fadhli subhaana rabbika rabbil ‘izzati amma yassifun.
لاَمٌ لَى الْمُرْسَلِيْنَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الْعَالَمِيْنَ
Wasalaamu alalmursalin walhamdulillahi rabbil ‘aalamin.
اَللَّهُمَّ الُكَ اكَ الْجَنَّـةَ النَّـارِ
Allahumma inna us aluka ridhoka wal jannata wa na’audzubika min sahotika vanar.
السِّتْرَ ا اا ا ا لَنَا
Yaa alimu sarri minna la tahtiki sitra anna wa aafina wafuanna va kun lanaa haysu kanna.
اَللهُ ااَللهُ ا اللهُ الْخَاتِمَةِ
Yaa allah bihaa ya allah bihaa bihusnil khootimati.
saya
Yaa latiifaan lam yazal binaa fiimaa nazal innaka latiifu lam tazal ultuf binaa wa muslimiin.
BACA JUGA: Lengkapi bacaan doa istigos beserta dalil dan artinya
Keutamaan membaca

Beberapa keutamaan membaca atau memberi manfaat Ratib al-Haddad, menurut sebagian ulama Salaf dalam kitab Wirdul Imam Al Alamatud Dunya, adalah sebagai berikut:
- Allah SWT memberikan rezeki yang melimpah.
- Tuhan telah memberi Anda umur panjang agar Anda dapat melipatgandakan perbuatan baik Anda selama Anda berada di dunia ini.
- Dapatkan Khusnul Hatima saat Sakaratul Maut.
- Senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT dari segala musibah, baik di darat maupun di udara dan di laut.
- Allah SWT akan mengabulkan keinginannya.
- Dapat menyembuhkan penyakit jantung.
- Selalu temukan ketenangan pikiran.
Demikian informasi tentang membaca Ratib al-Haddad yang merupakan zikir untuk memohon perlindungan kepada Allah. Semoga selalu memudahkan kita dalam mengamalkannya dan mendapatkan kebaikan dari membacanya. Amin.
Ingin punya bulan tanpa repot? aplikasi super larutan! Mulai dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan rumah tangga ada. Selain harga yang murah, Sedulur juga dapat menikmati kemudahan berbelanja dengan handphone. Anda tidak perlu keluar rumah, produk Anda akan langsung dikirim.
Bagi Anda yang memiliki toko kelontong atau kios, Anda juga dapat berbelanja dalam jumlah besar atau grosir melalui aplikasi super. Harga dijamin lebih murah dan keuntungan akan lebih tinggi.