Puisi-puisi Sedulur untuk 17 Agustus akan sangat dibutuhkan sebagai panduan, terutama bagi Sedulur yang ingin mengikuti lomba puisi. Lomba puisi sendiri merupakan salah satu kegiatan yang sering dilombakan. Selain cara membaca puisi sebagai penilaian, juga makna yang terkandung dalam puisi tersebut.
Selanjutnya kita akan membahas bersama daftar ayat 17 Agustus yang bisa Sedulur rekomendasikan. Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat daftarnya di bawah ini!
BACA JUGA: 85 Pantun Kemerdekaan, Bangkitkan Semangat Kemerdekaan
1. Karya Yamin – Judulnya “Kemerdekaan membangun peradaban”.
Setiap elemen masyarakat menyatakan sikapnya terhadap kemerdekaan Indonesia. Begitu juga dengan guru bahasa Indonesia. Di bawah ini adalah beberapa puisi guru tertanggal 17 Agustus 1945, yaitu:
Jiwa mudamu menentukan nasib bangsamu
Semangat membara untuk melindungi rakyat
Hancurkan musuh yang menghadangmu
Jangan biarkan Indonesia hancur
Nonaktifkan serangan tentara militer
Taruh hidupmu di ujung pedang
Mari membangun peradaban
Berani bersaing dengan negara lain
Pegang teguh ajaran bangsa
Hancurkan orang yang melanggar integritas
Kebebasan adalah harga tetap
Kamu tidak bisa membeli, kamu hanya ingin dihargai
Persatuan adalah sekumpulan harmoni
Pelestarian ciri khas budaya dan adat istiadat yang dimiliki
pahlawan yang gugur
Prasasti digambar
Tanda-tanda peristiwa sejarah
Ambil dan pegang untuk kebebasan
2. Karya Irham Wahyu – Judul Hari Merdeka

Dilanjutkan dengan puisi pendek 17 Agustus yang masih karya seorang guru. Berikut puisinya:
Untuk kesehatan Anda
Jumat, 17 Agustus 1945
Mandiri..
Mandiri..
Mandiri..
Teriak orang-orang di seluruh Indonesia
Alhamdulillah…
rasa syukur…
Jawaban atas doa para pejuang sepanjang zaman…
Gratis…
Tak terbatas…
Bangun…
Memutar roda kehidupan bangsa…
Kegembiraan jiwa…
Bersihkan hati nuranimu…
Tekad yang kuat…
Untuk negara kita tercinta…
diarahkan…
Diukur…
lagu pengembangan
Untuk kesuksesan Indonesia
3. Karya Taufik Ismail – Judul Kami adalah pemilik sah republik ini
Ada juga puisi karya penulis terkenal Indonesia Taufik Ismail. Berikut puisinya:
Tidak ada pilihan lain
Kita harus terus berjalan
Karena berhenti atau mundur
Dana hancur
Haruskah kita menjual iman kita?
Dalam layanan tanpa harga
Mari kita duduk di meja yang sama
Dengan pembunuh tahun lalu
Setiap kalimat berakhiran
“Benarkah, Tuanku?”
Tidak ada pilihan lain
Kita harus terus berjalan
Kami adalah orang-orang dengan mata sedih
Yang di pinggir jalan
Angkat tangan Anda untuk kepang dan bus penuh
Ada puluhan juta dari kita yang telah hidup dalam kemiskinan selama bertahun-tahun
Banjir, gunung berapi, kutukan, dan hama
Dan aku ingin tahu apakah itu yang disebut kemerdekaan
Kami yang tidak tertarik dengan seribu slogan
Dan seribu speaker kosong
Tidak ada pilihan lain. Kita harus terus berjalan.
4. Karya Nafa Adeniya – judul “Semangat kemerdekaan di tengah pandemi.”

Selanjutnya puisi untuk 17 Agustus saat pandemi, berikut puisinya:
Saat ini bangsa kita merdeka
Bangsa yang besar telah lahir.
Menjadi jelas bahwa semangat para pejuang dibayar dengan tetesan darah dan air mata.
Namun, sejak Anda datang, kami telah mengunci diri di rumah,
mengunci pintu dan jendela, menutup ventilasi, menutup semua yang terbuka karena takut
Meskipun kami tidak tahu apakah Anda berada di luar atau di dalam tubuh kami
Tapi hidup membuat kita semakin tidak bersahabat
Banyak yang sulit, lebih sulit
Bahkan mereka yang bekerja perlu diganggu
Pakaian, makanan, dan kebutuhan pokok berjuang dengan pembatasan
Saya mencari lagi dan lagi, saya tidak tahu arah dan tujuan
Sampai saat ini, ribuan nyawa telah hilang
Harga yang harus dibayar
Untuk mewujudkan satu kata KEBEBASAN
Tetap semangat, semua pasti ada jalan, semoga pandemi corona ini cepat berlalu
dan kita semua kembali beraktivitas seperti biasa, Hore Teman!!!
5. Karya Chayril Anvar adalah nama Karawang Bekasi.
Ada juga puisi karya penulis legendaris Indonesia Chairil Anwar. Berikut puisinya:
Kami, sekarang berada di antara Karawang dan Bekasi
Tidak bisa meneriakkan “Kebebasan” dan mengangkat senjata lagi
Tapi siapa yang tidak lagi mendengar raungan kita
Bayangkan bagaimana kami maju dan berdetak di hati kami, kami berbicara dengan Anda dalam keheningan malam yang sepi.
Jika peti tampak kosong dan jam dinding terus berdetak
Kami mati muda. Yang tersisa adalah tulang yang tertutup debu
Ingat, ingat kita
Kami mencoba semua yang kami bisa
Tapi pekerjaan belum selesai, tidak apa-apa
Kami memberi kami jiwa
Pekerjaan belum selesai, jangan hitung arti 4-5 ribu jiwa
Kami hanya tulang yang berserakan
Tapi itu milikmu
Andalah yang menentukan nilai tulang yang berserakan
Atau jiwa kita terbang untuk kebebasan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak bisa mengatakannya lagi
Anda adalah orang yang berbicara sekarang
Kami berbicara dengan Anda dalam keheningan malam yang sepi
Jika peti tampak kosong dan jam dinding terus berdetak
Ingat kami
Konservasi Bung Karno
Menyelamatkan Bung Hatta
Konservasi Bung Shahrir
Kami adalah mayat sekarang
Beri kami arti
Tetap berada di tepi antara pernyataan dan mimpi
Ingat kami
Yang tersisa adalah tulang yang tertutup debu
Ribuan dari kita tergeletak di antara Karawang dan Bekasi
Dijarah dan dipotong.
6. Karya Muhammad Sifak Almurtadho – Pertanyaan sederhana saya

Puisi alternatif yang bisa dibaca Sedulur adalah puisi karya Muhammad Sifak Almurtadho berjudul “Pertanyaan Sederhanaku” berikut puisinya:
Aku seribu tahun yang lalu
Mencoba untuk melawan, mengambil semua kekalahan dan luka
Ambil semua kata-kata harapan untuk kemerdekaan
Ruang surya mendukung semua gelombang kesengsaraan yang menderu
Bungkus semuanya!
Tidak ada yang tersisa
Semua karya penyair terkenal ini
Apakah bukti nyata?
Jika dulu negara ini menelan jutaan jiwa
Sampai kemerdekaan!
Saat ini, negara ini dijajah sampai mati oleh penduduk asli sendiri.
Bukankah pertanyaan saya benar?
Akhiri semua pertempuran ini atau bebas dua kali?
Ringkasan acara!
Kita bebas karena kita berbeda!
BACA JUGA: 40 Kata Kemerdekaan untuk Memicu Semangat Tempur
Kumpulan puisi untuk anak usia sekolah dasar.

Selanjutnya, kumpulan puisi 17 Agustus untuk siswa yang lebih muda. Biasanya berupa puisi 17 Agustus 2 bait atau puisi pendek 17 Agustus agar anak SD dapat dengan mudah membaca dan menghafalnya. Berikut kumpulan puisi-puisinya:
1. Indonesia Merdeka
Indonesiaku merdeka
tujuh puluh enam tahun
Sampai saat itu aku akan tetap mencintai
Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dengan benar
Para pahlawan berjuang untuk mencapai tujuan mereka
Kita tidak bisa hanya diam
Ayo bangkit dan teriakkan kata kemerdekaan
Kemudian kita mencapai cita-cita diri kita dan bangsa
2. Benderaku berkibar
Berkibar merah putih
Ditiup angin sejuk yang segar
Kemerdekaan negaraku terus dijunjung
Tanah airku tumbuh lebih kuat dari akarnya
Merah putih benderaku
Dipamerkan dari awal Agustus
aku tidak bosan
Karena saya ingin mengabdi dengan tulus untuk negara saya
3. Tanah Airku tercinta
Indonesia terbaik
Kaya akan keragaman dan budaya
Dari fajar hingga senja
Khatulistiwa terlihat luar biasa
Indonesia tanah airku tercinta
Negara yang hebat membuatku bangga
Berdasarkan nilai-nilai Pancasila
Dengan perjuangan kita mencapai akhlak yang mulia
Puisi ceria tapi bermakna
Ada juga puisi kemerdekaan yang lucu namun bermakna yang bisa menjadi alternatif bacaan bagi Sedulur. Berikut puisinya:
Indonesia adalah negaraku
Penuh dengan hal-hal lucu
Indonesia adalah bangsaku
Penuh liku-liku
Indonesia adalah darahku
Pantang menyerah selalu terus maju
indonesia jiwaku
Abadi selalu setiap saat
Ini adalah rekomendasi puisi 17 Agustus yang bisa dibaca Sedulur di Hari Kemerdekaan Indonesia. Semoga dengan puisi di atas, api semangat juang Sedulur sebagai warga negara Indonesia bisa terus berkobar!
Ingin punya bulan tanpa repot? aplikasi super larutan! Mulai dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan rumah tangga ada. Selain harga yang murah, Sedulur juga bisa merasakan kenyamanan berbelanja dengan ponsel. Anda tidak perlu keluar rumah, produk Anda akan langsung dikirim.
Bagi Anda yang memiliki toko kelontong atau kios, Anda juga dapat berbelanja dalam jumlah besar atau grosir melalui aplikasi super. Harga dijamin lebih murah dan keuntungan akan lebih tinggi.