Selain kitab, Islam juga mengenal wahyu melalui lembaran-lembaran yang dikenal dengan suhuf. Apa itu suhu? Jadi, yang dimaksud dengan suhuf adalah wahyu yang diturunkan dalam bentuk lembaran-lembaran dan tidak tetap.
Suhuf diturunkan kepada beberapa nabi dan rasul Allah, yang tidak mengandung hukum agama, tetapi prinsip-prinsip agama, nasihat baik atau petunjuk umum. Suhuf ini diturunkan jauh sebelum Nabi Muhammad SAW menerima wahyu kitab suci Al-Quran.
Ingin tahu apa yang dimaksud dengan suhuf dan siapa saja para nabi dan rasul Allah yang menerimanya? Cek informasi berikut ini, yuk!
BACA JUGA: Kisah Maulid Nabi Muhammad SAW dan Asal-usulnya
Deteksi suhu
Secara singkat, arti Suhuf adalah daun. Kata ini merupakan bentuk jamak dari shahifa, yaitu daun yang dapat digunakan sebagai media menulis. Suhuf juga diartikan sebagai wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi dan Rasul-Nya.
Suhuf tidak memuat hukum-hukum agama, tetapi dasar-dasar agama, yang juga dilengkapi dengan nasihat dan petunjuk umum. Isi suhuf juga disajikan dalam bentuk pujian dan dzikir, yang tidak wajib bagi pendidikan umat manusia.
Wahyu yang diturunkan Allah SWT ini dikumpulkan dan dicatat dalam bentuk lembaran-lembaran kertas, kulit unta, daun-daunan dan bentuk-bentuk lain yang dapat digunakan sebagai media perekaman. Meski dirangkai, set lembaran ini tidak dicatat, jadi suhunya tetap.
Ayat Al-Qur’an dan Hadits Menjelaskan Suhuf

Dalam Al-Qur’an, Suhuf disebutkan dalam ayat 18-19 Surat Al-Ala.
- Inna hażā lafiṣ-ṣuḥufil-ụlā (18)
- uhufi ibrahim wa musa (19) ا
Itu berarti: “Sesungguhnya hal ini termuat dalam kitab-kitab sebelumnya” (yaitu) Suhuf-Suhuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa.“
Sementara itu, Suhuf juga dijelaskan dalam sebuah hadits yang menyebutkan bahwa ada sebanyak 104 wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada SBT dalam bentuk Suhuf dan kitab-kitab.
Dari Abu Dzar RA ia bertanya kepada Rasulullah,
Berapa banyak kitab yang diturunkan Allah?
Nabi menjawab:
ائَةُ ابٍ لَ لَى meter meter tidak ditentukan
Artinya: “Aya 104 buku. Ia diturunkan kepada Nabi Siyts 50 Suhuf, diturunkan kepada Nabi Idris 30 Suhuf, diturunkan kepada Nabi Ibrahim 10 Suhuf, diturunkan kepada Nabi Musa sebelum Taurat 10 Suhuf. Allah juga menurunkan Taurat, Injil, Zabur dan Al Qur’an.” (HR Ibnu Hibban).
Dari hadits ini, kita dapat menyimpulkan bahwa Allah membuka 100 suhuf. Namun menurut Idik Seyful Bahri dalam Most Ahlussunna wal Jamaa, ada juga yang mengatakan bahwa Allah SWT juga menurunkan suhu tubuh Nabi Adam A.S. dengan 10, jadi jumlah suhu totalnya adalah 110.
BACA JUGA: Mengenal ayat Al-Qur’an tentang Maulid Nabi dan hikmahnya
Perbedaan antara buku dan suhu

Sampai hari ini, banyak Muslim tidak bisa membedakan antara sebuah buku dan Suhuf. Meskipun keduanya adalah wahyu dari Allah SWT, Suhuf dan kitab memiliki beberapa perbedaan yang akan disebutkan di bawah ini.
- Isi
Dilihat dari isinya, tentu saja buku ini lebih lengkap dari Suhuf. Selain itu, kitab biasanya berisi hukum-hukum agama, sedangkan suhuf berisi dasar-dasar agama, yang juga dilengkapi dengan nasihat, pujian, dzikir, dan petunjuk umum.
- Fungsi
Dari segi fungsi, kitab tersebut diturunkan oleh Allah SWT kepada para Rasul untuk mengajarkan kemanusiaan sebagai pedoman hidup. Sedangkan Suhoof diturunkan oleh Allah kepada para Nabi dan Rasul, dan tidak wajib mengajarkannya kepada manusia.
- formulir
Dari segi bentuk, kitab dan suhuf jelas berbeda. Suhufnya berupa daun dan kitabnya berupa kitab.
Nabi Yang Menerima Suhuf

Selain perdebatan tentang siapa yang menerima suhuf, berikut ini adalah 5 nabi yang menerima wahyu berupa suhuf.
1. Nabi Adam A.S.
Nabi Adam A.S. adalah manusia pertama dan juga pemimpin pertama di muka bumi ini. Dalam kehidupan di bumi, Allah SWT memberikan pemahaman tentang alam semesta yang tidak diberikan kepada makhluk Allah lainnya. Dalam hal ini Nabi Adam menerima 10 Suhuf dari Allah SWT.
2. Nabi Musa A.S.
Nabi Musa AS adalah putra Nabi Yakub bin Ishak, sekaligus Nabi yang menerima Taurat. Selain kitab tersebut, Nabi Musa juga mendapat 10 Suhuf dari Allah SWT. Selain itu, Nabi Musa AS juga merupakan salah satu nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi.
Ada beberapa mukjizat yang diterima Nabi Musa AS. Diantaranya adalah tongkat yang bisa membelah lautan, dan tongkat yang bisa berubah menjadi ular jika berhadapan dengan raja firaun.
3. Nabi Ibrahim AS
Disusul oleh Nabi Ibrahim A.S., yang juga merupakan salah satu nabi dengan gelar Ulul Azmi. Ada yang mengatakan bahwa Nabi Ibrahim A.S. mendapat 30 suhuf dari Allah SWT, namun ada pula yang mengklaim bahwa Nabi Ibrahim A.S. hanya menerima 10 suhuf.
4. Nabi Idris A.S.
Nabi Idris A.S. merupakan keturunan pertama setelah Nabi Adam A.S. dan Nabi Syits A.S., yang diutus untuk menjadi nabi. Saat membagikan suhuf ini, Nabi Idris mendapatkan 30 suhuf dari Allah SWT.
5. Nabi Syits A.S.
Nabi Syits A.S. adalah anak dari Nabi Adam A.S. Ada yang mengatakan bahwa Nabi Syit A.S. menerima sekitar 50 suhuf, namun ada pula yang mengatakan bahwa Nabi Syit A.S. menerima sebanyak 60 suhuf dari Allah SWT.
BACA JUGA: Teks ceramah dalam rangka memperingati maulid nabi muhammad, lucu dan pendek
Kitab yang diturunkan oleh Allah SWT

Selain Suhuf, disebutkan bahwa Allah SWT juga menurunkan sebuah kitab. Ada empat kitab yang diturunkan oleh Allah SWT, yaitu:
- Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS
- Kitab Zabur, diturunkan kepada Nabi Daud A.S.
- Alkitab dibuka untuk Nabi Isa A.S.
- Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Taurat diturunkan sebagai pedoman bagi Bani Israel, yang diturunkan pada abad ke-12 SM di Gunung Sinai. Isi dari 10 perintah Taurat:
- Hormati dan cintai hanya satu Tuhan.
- Menyebut nama Allah dengan hormat.
- Kuduskanlah hari Tuhan (hari ke-7 atau Sabtu).
- Hormati orang tuamu.
- Jangan bunuh.
- Jangan cabul.
- Jangan mencuri.
- Jangan berbohong.
- Saya tidak ingin menjadi cabul.
- Tidak ingin memiliki milik orang lain dengan cara yang tidak sah.
Kitab Zabur dibuka sebagai manual untuk mazmur atau orang-orang Yahudi atau anak-anak Israel. Isi kitab Zabur adalah lagu puji-pujian kepada Allah SWT atas segala nikmat Ilahi. Selain itu, kitab yang diturunkan di Yerusalem pada abad ke-10 SM ini juga memuat ajaran, ingatan, dan kebijaksanaan.
Kitab Suci diturunkan sebagai pedoman bagi Bani Israil. Buku ini diturunkan pada awal abad ke-1 Masehi di Yerusalem dan berisi ajaran dasar tentang hidup dalam penebusan dosa, menghindari korupsi dan keserakahan dunia.
Al-Qur’an diturunkan sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat manusia. Kitab ini ditemukan secara bertahap pada abad ke-7 M (611-632 M). Esensi utama ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an, yaitu:
- Iman (iman)
- Moralitas (karakter)
- Memuja
- muamalah
- Tanggal (riwayat)
Sekian informasi tentang Suhuf. Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa pengertian suhuf adalah lembaran yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul-Nya, yang berisi tentang dasar-dasar agama, nasehat dan petunjuk umum. Semoga informasi di atas bermanfaat!
Ingin punya bulan tanpa repot? aplikasi super larutan! Mulai dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan rumah tangga ada. Selain harga yang murah, Sedulur juga bisa merasakan kenyamanan berbelanja dengan ponsel. Anda tidak perlu keluar rumah, produk Anda akan langsung dikirim.
Bagi Anda yang memiliki toko kelontong atau kios, Anda juga dapat berbelanja dalam jumlah besar atau grosir melalui aplikasi super. Harga dijamin lebih murah dan keuntungan akan lebih tinggi.