Gula merupakan mineral yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Tak heran jika banyak orang menyukai berbagai olahan gula yang rasanya manis. Namun, ternyata kebutuhan gula per hari harus diatur dan tidak boleh berlebihan, lho.
Hal ini tidak lepas dari risiko konsumsi gula yang berlebihan, yang dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes, obesitas, hingga risiko serangan jantung. Jadi, berapa banyak gula per hari yang baik untuk tubuh? Simak ulasan berikut ini.
BACA JUGA: 10 Manfaat Buah Kundura Untuk Kesehatan dan Cara Mengkonsumsinya
Kandungan gula
Sebelum membahas kebutuhan gula per hari, Sedulur perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu gula dan kandungannya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gula adalah pemanis kristal. Biasanya gula dihasilkan dari tebu, nira atau nira aren.
Namun, menurut halaman Fakta Makanan IFTGula merupakan karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditas perdagangan masyarakat.
100 gram gula pasir BDD (edible weight) mengandung energi 394 kkal, 94 gram karbohidrat, 5 mg kalsium, 1 mg fosfor, 1 mg natrium, dan 4 mg kalium.
Berapa banyak gula yang dibutuhkan tubuh?

Gula merupakan salah satu kebutuhan terpenting bagi tubuh. Namun, Sedulur harus berhati-hati agar tidak berlebihan dalam konsumsinya.
Dalam studi yang dilakukan Asosiasi Jantung Amerika (AHA), kebutuhan gula harian normal tidak lebih dari 40 gram, atau setara dengan 10 sendok teh.
Namun kebutuhan gula per hari untuk setiap jenis kelamin dan usia berbeda-beda. Jika kebutuhan gula harian untuk pria sekitar 36 gram atau setara dengan 9 sendok teh, maka kebutuhan gula harian untuk wanita sekitar 24 gram atau 6 sendok teh, dan untuk anak-anak hanya sekitar 20 gram atau 5 sendok teh.
BACA JUGA: Berikut cara membuat nasi herbal kencur paling mudah!
Peringatan kehamilan

Kebutuhan manusia akan gula memang bisa bermacam-macam. Misalnya, bagi ibu hamil yang ternyata membutuhkan asupan gula lebih banyak, namun juga tidak boleh berlebihan.
Ini dilaporkan Asosiasi Diabetes AmerikaSeorang ibu yang berisiko rendah terkena diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi gula lebih dari 50 gram, atau sekitar 4 sendok makan. Aturan ini juga menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian pemerintah hingga diatur dalam Permenkes 2013.
Salah satu alasan pemerintah mengatur secara ketat asupan gula bagi ibu hamil tidak lepas dari tingginya risiko terkena diabetes pada ibu dan anak jika melebihi kebutuhan harian.
Terlebih lagi, jika seseorang mengidap diabetes, kondisi tersebut dapat mengurangi dan meningkatkan risiko terkena diabetes pada anak di kemudian hari.
Akibat terlalu banyak gula

Alasan mengapa sedulur harus memperhatikan kebutuhan gula per hari adalah karena efek buruknya jika dikonsumsi secara berlebihan. Ada sekitar 7 efek samping jika asupan gula melebihi batas berikut.
Gula membuat seseorang terus makan. Namun, tidak menjadi lebih baik, efek ini menempatkan seseorang pada risiko obesitas.
Hal ini dikarenakan semakin banyak gula yang dikonsumsi seseorang maka akan semakin banyak pula lemak yang ada di dalam tubuh. Lemak juga akan menumpuk di perut dan menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan.
Karbohidrat adalah salah satu mineral yang paling populer untuk bakteri. Jadi jangan heran jika terlalu banyak mengonsumsi gula yang mengandung karbohidrat bisa menyebabkan bakteri merusak gigi Anda.
Salah satu serangan bakteri yang sering terjadi akibat konsumsi gula yang berlebihan dalam sehari adalah kerusakan gigi. Penyakit ini akan membuat gigi keropos dan menghitam. Biasanya karies juga menyebabkan penderita mengalami nyeri yang sangat parah atau nyeri reumatik.
Salah satu efek negatif dari makan terlalu banyak gula adalah risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Efek obesitas dan diabetes membuat seseorang lebih rentan terhadap komplikasi serangan jantung, menurut rilis WHO.
Selain itu, kadar gula yang berlebihan dalam tubuh menyebabkan gangguan pada banyak organ. Khusus untuk jantung, akan mengalami penurunan kinerja dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Tak hanya itu, tingginya kadar gula dalam tubuh juga menyebabkan peningkatan tekanan darah sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.
Lemak tidak hanya menumpuk di luar tubuh. Kakak juga bisa terkena dampak buruk dari makan terlalu banyak gula akibat penimbunan lemak di hati.
Jika hal ini terjadi, dapat memicu penyakit berbahaya lainnya seperti gagal ginjal dan penyakit kuning.
Terlalu banyak gula juga buruk bagi metabolisme tubuh. Sedulur harus benar-benar menjaga jumlah gula per hari agar tidak berlebihan.
Terakhir, dampak buruk dari kebutuhan gula per hari yang tidak dijaga ketat adalah diabetes. Diabetes adalah masalah kesehatan yang mencegah tubuh memproduksi hormon insulin dengan benar.
Padahal, fungsi insulin adalah mengubah gula menjadi energi yang dapat digunakan sehingga Anda dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Kondisi ini juga dikenal sebagai resistensi insulin.
BACA JUGA: Khasiat Ketumbar, Rempah Paling Istimewa di Indonesia
Pilihan gula yang baik

Masalah mengerikan tidak dapat memenuhi kebutuhan gula harian kita harus dicegah. Namun bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi gula sama sekali.
Ada beberapa produk gula yang sangat baik karena rendah karbohidrat dan aman untuk penderita diabetes. Anda juga bisa membeli produk gula ini, Sedulur, langsung dari aplikasi super dengan harga yang murah dan terjangkau.
- Gula Premium Rose Brand 1kg (Rs 13.800)
- Gula Tanda Tangan Mawar Kuning 1kg (Rs 14.500)
- Diabetazol (Rs 26.000)
- SweetLeaf Stevia Clear 50ml (Rp 159.000)
- Tropicana Slim (22.000 rupee)
Tips Diet Gula

Jika Sedulur ingin melakukan diet gula untuk dapat menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan terhindar dari risiko diabetes. Ada beberapa tips menghitung kebutuhan gula harian untuk diet.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, asupan gula terbesar adalah sekitar 200 kkal atau sekitar 4 sendok makan. Dengan demikian, Sedulur dapat mengkonsumsi diet gula di bawah 200 kkal jika ingin berdiet.
Selain itu, sedulur juga bisa menggantikan gula kristal dengan mengonsumsi makanan manis lainnya seperti:
- Buah pengganti gula seperti apel, pir, anggur, dan mangga adalah pengganti yang sangat baik untuk gula kristal.
- Minum lebih banyak air dapat membantu tubuh terhindar dari dehidrasi dan kekurangan energi. Sehingga dengan penurunan gula yang lambat, tubuh tidak mengalami gangguan metabolisme yang berarti.
- Kurangi makanan dan minuman manis yang menggunakan pemanis buatan.
Itu tadi gambaran lengkap kebutuhan gula per hari. Kami berharap informasi di atas dapat membantu Sedulur terhindar dari risiko diabetes dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
Ingin menghabiskan sebulan tanpa menggunakan kompleks? aplikasi super larutan! Mulai dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan rumah tangga ada. Selain harga yang murah, Sedulur juga bisa merasakan kenyamanan berbelanja dengan ponsel. Anda tidak perlu keluar rumah, produk Anda akan langsung dikirim.
Bagi Anda yang memiliki toko kelontong atau kios, Anda juga dapat berbelanja dalam jumlah besar atau grosir melalui aplikasi super. Harga dijamin lebih murah dan keuntungan akan lebih tinggi.