Menghidupkan kembali rangkaian acara HUT RI, sudah menjadi kebiasaan masyarakat di setiap daerah menghiasi daerahnya masing-masing. Mulai dari menghiasi jalanan desa agustus dengan pemasangan bendera, spanduk, hingga lampu warna-warni yang membuat suasana semakin semarak.
Apalagi, kemeriahan tersebut ditunjang dengan berbagai kompetisi yang sedang berlangsung. Baik anak-anak, remaja maupun dewasa aktif mengikuti lomba-lomba yang diadakan oleh panitia. Meski tidak ada kompetisi, kemeriahan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia masih bisa dirasakan hanya dengan menyaksikan pengibaran bendera pusaka di atas istana negara.
Jika Sedulur tertarik untuk membumbui momen Agustus dengan mendekorasi desa, berikut beberapa ide dekorasi desa yang unik dan kreatif untuk 17 Agustus.
BACA JUGA: 10 Contoh Gerbang Bambu 17 Agustus Perayaan HUT RI
Kibarkan bendera merah putih
Pertama-tama, mengibarkan bendera merah putih di depan rumah selama bulan Agustus. Namun, Sedulur juga bisa menambahkan beberapa bendera lagi dalam berbagai ukuran dan bentuk agar suasana semakin meriah. Penanaman bendera ini tentunya bertujuan untuk memperkuat rasa nasionalisme dan sebagai bentuk euforia dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bendera merah putih yang digunakan bisa berupa bendera plastik kecil yang digulung memanjang, atau bendera merah putih yang terbuat dari kain yang dibungkus bambu untuk dikibarkan. Bendera-bendera tersebut kemudian dikibarkan di sepanjang jalan desa. Selain warna merah putih, Sedulur juga bisa menggunakan spanduk warna-warni agar jalanan semakin ramai.
BACA JUGA: 85 Pantun Kemerdekaan, Bangkitkan Semangat Kemerdekaan
Pemasangan lampu LED

Ide dekorasi selanjutnya adalah lampu jalan hias desa Agustusan yang biasanya dipasang di pintu gerbang selamat datang di setiap desa. LED yang digunakan bisa berwarna merah dan putih atau berwarna, atau campuran keduanya.
Menggunakan lampu LED akan membuat desa lebih meriah. Kelap-kelip lampu juga bisa dilihat sebagai pemandangan yang luar biasa indah. Lampu LED ini juga bisa menambah semangat bagi mereka yang berkendara melewati jalan pedesaan pada malam hari di bulan Agustus.
BACA JUGA: 15 Ide Sepeda Dekorasi untuk Augustan dan Tips
Pemasangan spanduk

Selanjutnya datang cara sederhana menghias pada 17 Agustus yaitu dengan memasang spanduk di sepanjang jalan desa. Pemasangan spanduk ini bisa di kanan kiri jalan dengan bambu, atau di atas jalan dengan diikat ke pohon.
Spanduk atau umbul-umbul biasanya berisi salam dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan beberapa kata-kata bijak dari para pahlawan nasional seperti Bung Karno, Bung Hatta, Kut Nyak Dien, Jenderal Sudirman dan lain-lain. Sebagian besar spanduk yang dipasang biasanya juga menggunakan latar belakang merah putih dengan logo garuda pancasila.
Penggunaan payung warna-warni

Cara lain untuk menghias jalan-jalan desa Agustusan adalah dengan menggunakan payung warna-warni yang digantung di seberang jalan. Penggunaan payung dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi penduduk desa lain yang melewati desa Sedulur.
Tidak hanya sekedar lewat, mereka juga bisa berhenti sejenak dan berfoto dengan latar belakang payung warna-warni yang sangat memanjakan mata. Jika ini benar terjadi, berarti Sedulur berhasil menghidupkan kembali peristiwa Agustus dan mendapat respon positif dari banyak orang.
Selain itu, selain payung warna-warni, Anda dapat menambahkan bola-bola kecil dengan warna berbeda untuk menambah dekorasi meriah. Sedulur dapat menggabungkan balon panjang dan menempatkannya di antara payung.
BACA JUGA: 15 Hadiah Agustus yang Berguna untuk Anak-Anak
Pengecatan jalan dan tembok

Ide dekorasi selanjutnya adalah mengecat jalan dan dinding dengan gambar agar sesuai dengan tema. Sedulur bisa melukis jalan dengan ornamen geometris atau menggambar bentuk unik sesuai kreativitasnya. Sedulur juga bisa menggambar gambar pahlawan kemerdekaan seperti Bung Karno dan Bung Khatta di dinding kosong.
Saat menggambar jalan atau dinding, perhatikan terlebih dahulu jenis gambar yang akan digambar. Ini harus disetujui dan disahkan oleh pihak-pihak terkait, jika tidak, tidak ada yang akan mempermasalahkannya di kemudian hari. Juga, jika tidak ada tembok di jalan desa untuk dicat, Sedulur bisa mengecat tembok kantor pos kamling yang ada.
Pemasangan lampu

Selain memasang lampu LED, Anda bisa menghias jalan desa yang unik dengan memasang lampu. Sedulur bisa memasukkan lampu kecil untuk mengisi lampion sebelum dipasang di seberang jalan. Dengan demikian, lentera akan bersinar indah di malam hari.
Tidak selalu harus merah putih, lampion yang dibuat juga bisa beraneka warna tergantung ketersediaan bahan. Lentera yang diproduksi biasanya berbentuk bulat, persegi atau belah ketupat. Namun, jika Sedulur ingin lebih unik, lampionnya bisa berbentuk seperti bunga atau pahlawan.
Sedulur juga bisa membungkus lampu hias yang berkilauan untuk menghiasi lampion yang akan dipasang. Pembuatan lampion ini dapat dijadikan sebagai ajang kompetisi antar desa untuk menilai kreativitas masyarakat dan menghidupkan dekorasi ke-17 dalam rangkaian Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Lampion-lampion ini tidak hanya dapat digunakan untuk menghiasi jalanan desa Augusta, tetapi juga sebagai dekorasi ruangan untuk acara 17 Agustus. Ruangan yang dihiasi lampion dengan lampu hias berkelap-kelip bisa lebih mencolok dan terlihat sangat meriah.
BACA JUGA: 40 kata tentang kemerdekaan Caption: Bakar semangat juangmu
Pendaftaran gerbang masuk

Dekorasi gerbang masuk bisa dijadikan ide dekorasi 17 Agustus dari bahan improvisasi. Pasalnya, Sedulur bisa menghiasi gerbang masuk dengan koleksi botol bekas yang ditata unik sedemikian rupa.
Untuk menambah sentuhan menarik, botol bekas ini biasanya diisi dengan kain perca warna-warni atau sampah plastik. Tak hanya itu, botol bekas juga bisa diwarnai merah putih sebelum menghiasi gapura.
Jika desa Sedulur tidak memiliki gerbang selamat datang, maka Sedulur dapat dengan mudah membuatnya dari bambu. Setelah itu, gapura bambu bisa dihias seindah mungkin dengan cat dasar merah putih.
Mendekorasi gerbang depan Anda bisa menjadi cara mudah untuk membumbui momen Agustus karena tidak membutuhkan banyak biaya. Gunakan saja bahan bekas dan kreativitas, maka gerbang akan menarik perhatian. Semoga beruntung!
BACA JUGA: 12 Agustus 17 Kompetisi pendidikan prasekolah, informatif dan menyenangkan
Menanam bunga dari ban bekas

Ide mendekorasi jalan desa untuk merevitalisasi momen terakhir bulan Agustus adalah menanam bunga menggunakan ban bekas. Sedulur bisa memanfaatkan ban bekas yang sudah tidak terpakai untuk membuat pot tanaman yang cantik. Pot bunga ban ini bisa dicat dengan pola geometris warna-warni untuk menambahkan sentuhan meriah.
Selain itu, pot bunga ban bekas ini bisa diletakkan di sepanjang jalan desa mulai dari gerbang hingga ujung jalan. Hal ini sekali lagi meyakinkan kita bahwa tidak perlu mahal untuk membuat dekorasi rustic yang unik di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Barang bekas, selain untuk penghias jalan desa, juga bisa digunakan untuk penghias panggung pada 17 Agustus mendatang, yang nantinya akan menjadi pusat perlombaan. Panggung bisa dihias dengan botol plastik yang dipotong berbentuk bunga. Jika ingin bunga yang besar, Sedulur juga bisa menggunakan botol air minum plastik galon.
Nah, itulah informasi tentang ide dekorasi jalan desa Augusta yang bisa dicoba Sedulur buat di desa. Tidak harus menggunakan barang-barang mahal, Anda juga bisa mendekorasi jalan dengan menggunakan barang-barang bekas milik penduduk setempat. Semoga informasi ini dapat membantu Sedulur secara kreatif membawa acara Agustus ke daerahnya masing-masing nanti. Senang bekerja!
Ingin punya bulan tanpa repot? aplikasi super larutan! Mulai dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan rumah tangga ada. Selain harga yang murah, Sedulur juga bisa merasakan kenyamanan berbelanja dengan ponsel. Anda tidak perlu keluar rumah, produk Anda akan langsung dikirim.
Bagi Anda yang memiliki toko kelontong atau kios, Anda juga dapat berbelanja dalam jumlah besar atau grosir melalui aplikasi super. Harga dijamin lebih murah dan keuntungan akan lebih tinggi.