Banyak yang membutuhkan tanah untuk perumahan atau perkantoran, terutama di ibu kota. Namun, harga tanah di jakarta cenderung tinggi. Kira-kira, berapa harga per meter persegi pada tahun 2022?
Untuk mengetahuinya, silahkan simak ulasan berikut ini!
Ringkasan:
- Semakin tinggi permnya.permintaan tanah, harga tanah juga terus meningkat.
- Tingginya harga tanah di wilayah Jakarta, kami dapat mempertimbangkan untuk membeli tanah di sekitar Jakarta yang lebih terjangkau.
Kebutuhan lahan semakin meningkat
Kebutuhan akan tanah semakin hari semakin meningkat. Itu karena demografi pertambahan penduduk. Sesuai dengan kondisi tersebut, kebutuhan lahan untuk perumahan atau bisnis juga terus berkembang.
Sayangnya, pertumbuhan penduduk tidak sebanding dengan pertambahan luas lahan. Dengan demikian, jumlah lahan bebas semakin terbatas.
Permintaan tanah tidak pernah turun. DARI Permintaan yang tinggiJadi harga naik terus.
Harga tanah di Jakarta semakin mencekik. Hal ini berdampak pada masyarakat, termasuk kalangan menengah ke atas.
Sebagai alternatif, kebanyakan orang memilih membeli tanah di sekitar Jakarta. Karena rasanya tidak mungkin membeli tanah di ibu kota.
Lantas, berapa harga tanah di Jakarta saat ini? Saat ini,pada artikel selanjutnya kita akan membahas tentang harga tanah di jakarta tahun 2022. Simak baik-baik, ya!
Harga Tanah di Jakarta Tahun 2022
Meski terbilang cukup mahal, namun tetap patut untuk diketahui tentang harga tanah di Jakarta.
Jika Anda ingin mencari tanah dengan harga terjangkau, Anda bisa mengakses Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. Nomor 24 Tahun 2020 “Tentang Penetapan Nilai Jual Kavling Tanah di Perdesaan dan Perkotaan serta Objek Pajak Konstruksi Tahun 2020”.
Putusan tersebut berisi referensi untuk transaksi real estate, seperti tanah dan bangunan.
Berikut daftar harga tanah di Jakarta tahun 2022:
#1 Jakarta Pusat
Di Jakarta Pusat, harga tanah lebih tinggi daripada di daerah lain di Jakarta. Harga tanah dipengaruhi oleh keberadaan ekosistem elit di dalamnya. Padahal, NJOP tertinggi mencapai puluhan atau ratusan juta per meter persegi.
Namun, Anda masih bisa menemukan kawasan yang masih terjangkau, yaitu Jalan Gatot Subroto. Hanya ada tanah NJOP Rp 2,92 juta per meter persegi. Padahal, rata-rata NJOP tanah di kawasan itu Rp 72 juta per meter persegi.
#2 Jakarta Timur
Harga tanah di Jakarta Timur lebih murah dibandingkan di Jakarta Pusat. Di area ini Anda dapat menemukan harga antara 3 juta rupiah Indonesia kamu putuskan Rp 14 juta per meter persegi.
Tapi, sedikit dicermati, ada banyak tanah di sini dengan harga Rp 2 juta per meter persegi.
Tanah dengan “harga murah” ini terletak di kawasan Kakung, seperti Kampung Terate. Ada juga di Pulo Gadung, lebih tepatnya di Pulo Lentut. Bicara Pergub DKI Jakarta, NJOPnya Rp 2,92 juta per meter persegi.
[Baca Juga: Sertifikat Tanah Adalah: Definisi, Syarat, Jenis dan Biayanya]
#3 Jakarta Selatan
Jakarta Selatan dikenal sebagai kawasan mewah. Namun, harga tanah di Jakarta Selatan sangat tinggi. Harga Tanah di Jakarta Bisa Dimiliki Harganya Dari 3 hingga 6 juta Rupiah per meter persegi.
Namun, di beberapa daerah harganya mencapai Rp 20 juta per meter persegi.
Lagi-lagi untuk lebih berhati-hati, ternyata di Jakarta Selatan harga tanah di bawah Rp 2 juta per meter persegi, yakni Jalan Manggarai Utara, Jalan Manggarai Utara II, dan Jalan Manggarai Utara II/KO AL.
#4 Jakarta Barat
Anda dapat membeli tanah di Jakarta Barat dari 3 juta rupiah Indonesia per meter persegi yaitu di kawasan Kampung Baru, Jalan Buntu Kampung Kesil dan Jalan Pahlawan.
#5 Jakarta Utara
Jakarta Utara merupakan wilayah pesisir yang juga memiliki pelabuhan Tanjung Priok. Harga tanah di Jakarta Utara cenderung lebih murah.
Bahkan di kawasan Kamal Muar yaitu di jalan Hamjuni, Kamal Muar dan Thongkol harganya 1 juta rupiah indonesia per meter persegi.
Tapi, seperti di kota-kota lain, di beberapa daerah seperti Garden Gardenia harganya cukup tinggi, mencapai Rp 20 juta per meter persegi.
6. Pulau Seribu
Pulau Seribu hampir terlupakan sebagai bagian dari Provinsi DKI Jakarta. Harga tanah di Jakarta khususnya Pulau Seribu masih murah yaitu lebih murah 1 juta rupiah indonesia per meter persegi. Padahal, di Pulau Tidung, NJOP-nya hanya 614 ribu rupiah.
Namun, Anda tidak dapat menggunakan tanah di pulau itu sesuai keinginan Anda. Ada aturan tertentu yang harus diikuti.
Jika Anda ingin membeli tanah untuk investasi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, seperti yang ada di video ini.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Tanah di Jakarta
Saat ini, tanah adalah investasi utama. Di kota, orang cenderung menyimpan aset dalam bentuk Propertitermasuk tanah. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa harga tanah terus meningkat.
Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi harga tanah di Jakarta yang terus meningkat:
UU Zonasi No. 1
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga tanah di Jakarta adalah pelaksanaannya hukum zonasi.
Awalnya, sebelum ada komunitas manusia seperti saat ini, bumi hanya dikelola, produk sederhana diproduksi dan ditangani dengan sederhana.
Karena penggunaannya sangat tradisional, seperti di bidang pertanian, harganya juga rendah. Tanah itu tidak terlalu penting secara komersial.
Namun, kondisi berubah ketika undang-undang zonasi berubah dan lahan diizinkan untuk penggunaan komersial dan perumahan.
Setelah itu, harga di Jakarta dan tempat lain dengan kondisi serupa perlahan naik.
#2 Pembangunan Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur berkontribusi terhadap kenaikan harga tanah. Ketika banyak properti berada di sebelah lahan komersial, harganya akan terus naik.
[Baca Juga: Mengenal Asuransi Properti dan Cara Hitung Pertanggungannya]
No. 3 Terletak di dekat kawasan industri atau pusat ekonomi
Jakarta adalah pusat ekonomi Indonesia. Banyak perusahaan memiliki kantor di sana, begitu banyak pekerja datang dan pergi ke Jakarta setiap hari.
Namun lambat laun perjalanan ke Jakarta dan kembali menjadi lebih lama karena kemacetan lalu lintas. Akibatnya, banyak pekerja memilih tinggal di Jakarta. Kebanyakan dari mereka membeli tanah di Jakarta.
Semakin banyak orang yang tertarik untuk membeli tanah di Jakarta. Pasalnya, harga tanah sudah naik.
#4 Banyak kegiatan sosial
Jakarta adalah rumah bagi banyak komunitas, ruang kantor, mal, dan sebagainya. Banyak sekali kegiatan sosial yang membuat banyak orang tertarik untuk tinggal di sana.
Semakin banyak orang ingin tinggal di Jakarta, semakin tinggi kenaikan harga tanah karena Permintaan yang tinggi.
#5 Inflasi umum
Inflasi mempengaruhi harga tanah di Jakarta. Inflasi menyebabkan banyak harga, termasuk real estat, naik untuk mengimbangi nilai tukar.
#6 Lokasi
Jakarta merupakan lokasi yang strategis yaitu pusat perekonomian, pusat pemerintahan dan pusat fashion Indonesia, maka tidak heran jika lahan di Jakarta terus bertambah.
Banyak orang datang ke Jakarta untuk mengakses pusat-pusat kegiatan tersebut.
Apakah layak membeli tanah di Jakarta?
Harga tanah di Jakarta terus naik setiap saat. Jika perlu, dan jika dana tersedia, Anda bisa membeli tanah di Jakarta. Namun, jika itu tidak berdampak besar pada kehidupan Anda, Anda mungkin ingin mempertimbangkan tanah yang lebih terjangkau di sekitar Jakarta.
Apalagi jika Anda sedang mencari lahan untuk membangun rumah, maka Anda harus merencanakan dana secara detail. Anda dapat menghitung denah lantai pembelian rumah dengan Kalkulator keuangan saya.
Untuk melengkapi langkah Anda menuju rumah impian, Anda bisa mengikuti strategi di buku Elektronik yang berikutnya gratis.
BAGAIMANA KUAT Membeli RUMAH PERTAMA?
Unduh e-bookgratis!!!
Jadi, apakah Anda sudah memikirkan di mana harus membeli tanah? Jika Anda memiliki rekomendasi lain, Anda bisa menuliskannya di kolom komentar di bawah.
Jangan lupa bagikan informasi ini ke rekan-rekan yang lain ya? terima kasih
Redaktur: Ratna Sri H.
Sumber referensi:
- Muhammad Yan Yusuf. 16 Maret 2022 Harga tanah termurah di Jakarta tahun 2022, ada yang 600 ribu rupiah per meter.. idxchannel.com https://bit.ly/3AIiFcC
- Piti Hanifiyah. 28 Februari 2022 Update harga tanah per meter di Jabodetabek tahun 2022. rumah.com – https://bit.ly/3OV3z7L