Burung adalah makhluk hidup yang termasuk dalam kelompok burung domestik. Sehingga burung tersebut memiliki bentuk tubuh yang dipenuhi bulu, lengan berupa sayap, dan terdapat ekor. Dari berbagai bagian tubuh, fungsi ekor burung adalah yang paling penting.
Dalam beberapa jurnal biologi yang diterbitkan para ahli, mereka sepakat bahwa ekor burung memiliki fungsi utama untuk menjaga keseimbangan saat burung bergerak. Namun apakah fungsi ekor burung hanya sebatas ini?
Agar Sedulur bisa lebih memahami apa fungsi ekor dan betapa pentingnya bagi burung. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
BACA JUGA: 13 Jenis Burung Punai, Burung Merpati Cantik Penuh Mitos
Sifat ekor pada burung
Ekor merupakan salah satu bagian tubuh yang dimiliki hampir semua hewan. Ada yang digunakan untuk pertahanan diri, ada juga yang berguna untuk menjaga persediaan makanan agar bisa terbang.
Secara umum, ekor pada hewan memiliki ciri yang hampir mirip, dimana terdapat sejumlah tulang yang menyambung dengan tulang belakang. Namun, ekor pada burung memiliki beberapa perbedaan dengan ekor pada mamalia atau reptil.
Berikut ini adalah beberapa ciri ekor yang akan berdampak besar pada karakteristik mekanik tubuh pada burung.
- Bulu ekor burung secara fisiologis berbeda dengan bulu di tubuhnya. Bulu ekor memiliki karakter yang lebih ringan namun lebih kaku. Bulu-bulu ini memiliki istilah mundur atau bulu yang digunakan untuk terbang.
- Bulu-bulu di ekor burung diperbarui setiap tahun. Secara total, para peneliti menemukan bahwa burung selalu mengganti bulu ekornya dua kali setahun.
- Hasil penelitian di University of California, awal terbentuknya bulu pada ekor burung ternyata mampu melakukan termoregulasi, atau proses penurunan suhu tubuh hewan agar tidak mengalami dingin baik. atau panas.
BACA JUGA: Pengertian mitokondria dan letak, ciri, struktur dan fungsinya
fungsi ekor
Melihat ciri-ciri ekor burung di atas, Sedulur tentu semakin yakin bahwa ekor memiliki fungsi yang sangat penting bagi burung. Namun, apa fungsi dari ekor burung? Berdasarkan penelitian para ahli, setidaknya kita dapat menemukan empat fungsi ekor sebagai berikut.
1. Instrumen untuk terbang

Fungsi pertama ekor burung adalah membantu burung terbang di udara. Mekanisme terbang pada burung itu sendiri dimanifestasikan dalam kemampuan ekor untuk menghasilkan gaya angkat untuk mengontrol gaya hambat dalam penerbangan.
Ekor juga digunakan untuk navigasi saat burung terbang dengan kecepatan tinggi. Jadi ketika kita melihat burung terbang cepat di udara, mereka dapat dengan cepat membungkuk tanpa henti.
Selain itu, ekor burung juga membantu burung untuk mendarat dan hinggap di pohon. Ekor burung akan meregang dan membuat banyak tarikan, sehingga udara akan membantu meringankan tubuh burung.
Ini juga merupakan fungsi utama dari ekor burung saat terbang. Namun, peneliti masih berusaha untuk melakukan penelitian terkait prediksi aerodinamis yang dihasilkan dari bentuk tubuh burung agar dapat diterapkan pada desain kendaraan seperti pesawat terbang.
Kajian gaya aerodinamis oleh para ahli sendiri tidak terlepas dari inspirasi fungsi ekor elang yang dikenal dengan kekuatan dan kecepatannya di udara.
2. Menjaga keseimbangan

Ekor burung yang bertengger di pohon dapat membantu mencegah burung jatuh saat membangun sarang atau mencari makan. Misalnya, ekor burung pelatuk cenderung kaku sehingga ketika mematuk pohon, burung dapat menyeimbangkan tubuhnya.
Kemampuan ini juga terlihat pada ekor burung lain, yang dapat berubah menjadi tripod ketika burung tersebut hinggap di dahan pohon. Atau bisa juga dilihat pada burung merpati sedulur. Fitur pigeon tail berguna untuk bermanuver dengan cepat di sekitar rumah atau pagupon tanpa henti.
BACA JUGA: Pengertian organ tubuh manusia, jenis dan fungsinya
3. Identifikasi

Dengan demikian, fungsi ekor burung domestik hampir sama dengan fungsi ekor hewan lainnya, yaitu untuk membedakan satu jenis burung dengan jenis lainnya. Selain jenisnya, ekor juga bisa menjadi alat untuk menentukan jenis kelamin burung.
Identifikasi ini juga menunjukkan bahwa setiap fungsi ekor burung memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing. Khususnya untuk mengetahui jenis burung saat bermigrasi agar tidak salah kelompok.
Fungsi identifikasi ini sering digunakan oleh burung yang selalu terbang dalam kelompok besar, seperti merpati, pelikan, burung. burung jalak atau sturnidae.
4. Pikat burung lain

Ekor burung berfungsi tidak hanya untuk menjaga kestabilan saat terbang, tetapi juga menjadi daya tarik burung kepada pasangannya. Hal semacam ini bisa kita temukan pada fungsi ekor merak yang sudah sangat terkenal.
Seekor burung dengan ekor yang panjang dan indah menggunakan ekornya sebagai alat untuk menarik perhatian burung lain. Selain itu, ekornya juga berguna untuk menjauh dan menakuti predator yang mendekat.
Demikian penjelasan tentang fungsi ekor burung yang ternyata sangat penting. Tidak hanya memiliki manfaat kelangsungan hidup yang besar bagi burung, tetapi ekornya juga menginspirasi orang untuk mengembangkan berbagai teknologi seperti pesawat terbang.
Tidak hanya itu, fungsi ekor burung cendrawasih dan burung merak juga memiliki manfaat lain, seperti perlindungan dari predator dan menarik perhatian burung lain.