Pernahkah Anda mendengar tentang film Anunnaki? Film ini dibuat pada tahun 2005 dan disutradarai oleh Philip Gardiner. Genre tontonan ini adalah fiksi ilmiah, yang cukup menarik. Apalagi dalam pementasan plot film ini, sutradara mengandalkan sejarah penemuan loh atau prasasti kuno bangsa Sumeria.
Sayangnya, sebelum film ini dirilis di bioskop secara gratis, Anunnaki sempat dilarang oleh banyak orang. Bahkan film ini juga dilarang di seluruh dunia. Pasalnya, film ini dinilai mampu dan berpotensi mengubah keyakinan seseorang.
Nah, penasaran kan plot film skandal ini? Yuk simak fakta Anunnaki di bawah ini.
BACA JUGA: Sinopsis Luar biasa kamu yang mengubah kehidupan di komik
Ringkasan
Film Anunnaki ini menceritakan tentang asal usul manusia bukan dari Adam dan Hawa, seperti yang diyakini sebagian besar umat beragama. Bukan dari teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin dan yang diyakini para ilmuwan. Film ini bercerita bahwa manusia adalah keturunan alien dari luar bumi yang “mengunjungi” bumi pada zaman dahulu.
1. Pengaruh negatif

Film ini juga menceritakan kisah dan juga mengungkap bukti ilmiah dari penelitian beberapa sejarawan dan arkeolog. Mengutip dari sejarah YiuTube, banyak arkeolog telah menemukan bukti kedatangan kecerdasan luar angkasa dalam tulisan dan gambar yang ditemukan di batu, dinding, dan prasasti yang ditemukan pada zaman kuno.
Sebagian besar bukti arkeologis tercatat dan ditemukan pada zaman Sumeria kuno, yang merupakan bagian dari kerajaan Mesopotamia (sekarang Irak). Penemuan ini diprakarsai oleh arkeolog Prancis Jean-Emile Botta, yang sedang menggali artefak kuno di Khorsabad, Irak pada 23 Maret 1843.
Sayangnya, temuan ini justru berdampak negatif bagi orang-orang di sekitarnya. Mereka langsung percaya bahwa manusia tercipta karena pengaruh alien yang datang dari luar bumi. Hal ini menyebabkan banyak orang di wilayah Sumeria menjadi tidak percaya pada agama dan kepercayaan masa lalu.
BACA JUGA: Sinopsis The Handmaid, novel erotis yang penuh intrik
2. Anunnaki – makhluk dari planet lain

Sarjana sejarah Zecharia Sitchin menerbitkan buku 12 planet pada tahun 1976 setelah 30 tahun mempelajari tablet Sumeria kuno yang ditemukan. Zakharia menyimpulkan bahwa Anunnaki, yang disebut sebagai dewa Sumeria kuno, sebenarnya adalah makhluk dari planet lain.
3. Annunaki disebut orang suku.

Menurut interpretasi sejarawan Zecharia Sitchin, Annunaki-lah yang memulai proyek kolonisasi, menggunakan DNA mereka untuk membiakkan manusia. Jason Martell, penulis Kiamat Pengetahuan menyampaikan bahwa Anunnaki memiliki teknologi yang sangat canggih ketika mereka mengunjungi tanah purba.
Dengan DNA mereka, Annunaki menjalankan proyek untuk koloni manusia dengan kecerdasan. Mereka juga bertujuan agar manusia suatu saat nanti bisa menyebarkan koloni ke planet lain. Zakharia Sitin juga menulis tentang buku-buku Anunnaki.
Kolumnis sejarah dan pembawa acara radio Dari pantai ke pantai AM, bernama George Nouri, mengatakan hal yang sama. Linda Moulton Howe, seorang jurnalis investigasi Earthfiles, mengatakan “manusia langit” Sumeria kuno masih ada. Menurutnya, Anunnaki yang mengunjungi Bumi pada zaman dahulu seperti astronot dari planet lain.
BACA JUGA: Anotasi pada buku “Astral”, kisah sebuah keluarga yang dirasuki roh jahat.
4. Dapat menghancurkan iman seseorang

Setelah perkembangan teknologi yang pesat dan keinginan manusia untuk menjelajahi alam semesta dan menjajah planet ini, ide ini kembali diwujudkan dalam perfilman. Namun, otoritas dunia melarang film tersebut untuk menghindari hype yang terkait dengan agama dan sains modern.
Film ini dianggap berbahaya karena dapat mempengaruhi keimanan, terutama pada orang-orang yang sering percaya pada teori konspirasi. Dikhawatirkan orang yang kurang ilmu agama atau ilmu pengetahuan akan mempercayai teori Anunnaki tanpa pertimbangan yang merugikan diri sendiri dan masyarakat.
5. Deteksi Artefak Tablet

Dalam pengamatan yang dilakukan oleh arkeolog Prancis Jean-Emile Botta, banyak ditemukan artefak berupa pahatan dan prasasti, salah satunya adalah tablet kuno. Penemuan ini mengungkapkan keberadaan salah satu peradaban tertua di Bumi. Menurut tablet, peradaban ini memiliki elit yang disebut Anunnaki.
Anunnaki adalah istilah untuk dewa Sumeria, tetapi dalam bentuk aslinya (bahasa) Anunnaki berarti “orang dari langit”. Penulis The Swan Key, Andrew Collins, mengatakan bahwa Anunnaki dikatakan sebagai pemberi kehidupan bagi masyarakat, yang dikatakan memiliki mata yang bersinar.
Beberapa orang percaya bahwa teori Anunnaki adalah tentang dewa dalam mitologi Sumeria. Hal ini mengakibatkan film Anunnaki dilarang tayang sebelum resmi dirilis di bioskop. Tidak hanya itu, film ini juga dilarang di seluruh dunia karena berpotensi mengubah keyakinan dan keyakinan seseorang.
Ingin punya bulan tanpa repot? aplikasi super larutan! Mulai dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan rumah tangga ada. Selain harga yang murah, Sedulur juga bisa merasakan kenyamanan berbelanja dengan ponsel. Anda tidak perlu keluar rumah, produk Anda akan langsung dikirim.
Bagi Anda yang memiliki toko kelontong atau kios, Anda juga dapat berbelanja dalam jumlah banyak atau grosir melalui aplikasi super. Harga dijamin lebih murah dan keuntungan akan lebih tinggi.